Seorang Istri dan Seekor Burung Buta

Minggu, 28 Juni 2009

Romi Zarman

PERTAMA kali mendengar kicaunya, saya langsung tertarik. Saya beli itu burung. Setibanya di rumah, istri saya langsung berkata, "Kenapa kamu beli burung buta?"

"Karena saya suka pada kicaunya."

Istri saya tak suka. Menurut dia, masih banyak burung lain yang kicaunya lebih bagus daripada burung yang saya beli ini. Saya jelaskan, "Menurutmu, kicau burung ini mungkin tak sebagus burung lain. Akan tetapi, bagi saya, inilah kicau terindah." Istri

...

Berita Lainnya