PEMUJA API

Minggu, 17 Mei 2009

Inggit Putria Marga

kepada api

sebelum kau lebur aku, beri aku sejumlah detik lagi.
bukan untuk memandangmu apalagi mengenang beberapa wajah yang tangan-tangannya lincah menebasku. tapi demi berterima kasih pada arang yang telah menempatkan dirinya sebagai rahim bagi kelahiranmu. arang: masa depanku setelah kau lebur aku. arang: masa laluku bila aku yang kau lebur telah bersalin jadi abu.

kepada arang

kita lahir sebagai ranting di pohon mangga yang s

...

Berita Lainnya