Rumi Niar Syahnin
BUNGA KERTAS

Minggu, 10 Mei 2009

Sekuntum bunga di atas meja
dengan warna merah saga diterpa cahaya senja.
Ia bayangkan seekor kupu-kupu masuk dari pintu itu
dan membawa harum kenanga dengan kedua
sayap yang ia punya. Ia bayangkan

harum kenanga
menyerbak dari tubuhnya setelah kupu-kupu itu hinggap
dan mengepak-ngepakan sayap di tubuhnya yang luka
setelah Si Pemilik Rumah tanpa sengaja
menggoresnya
dengan pisau pemotong roti arabia.

Ia bayangkan juga
seekor kumbang terbang ke arahnya
setelah ...

Berita Lainnya