TUNAWICARA

Minggu, 19 April 2009

Arya Winanda

bila sekadar decak-kecap

tiada lagi sanggup
ditanggung langit-langit lidah

heninglah

genap kilap kilat
dan getar guruh

dilontarkan selisih awan

kilau batang-batang air
sempurna tertuang

disesap bibir tanah

saksikan lengan
yang menunggu setia, terulur

menyisip dari gelap celah
membentangkan daun pertama

bisulah

(2009)

SEPATU LAMA

mereka melindungi kakiku dari dekil, beling, tahi ayam
atau lain gangguan, ketika cahaya bulan berpendaran
dari dar

...

Berita Lainnya