Indrian koto
KEPOMPONG

Minggu, 15 Februari 2009

bagaimana jadinya

jika hanya sekedar kepompong

padahal ulat tidaklah buruk

selalu dibayangkannya sepasang sayap

tumbuh dari punggungnya. warna-warna terang

menggantung di setiap lembaran bajunya yang baru

ia kenang tubuhnya melompat dari daun ke daun

dari pucuk ke pucuk, dari bunga ke bunga

dari madu ke madu, menukik-berayun di udara,

bersiasat dengan cuaca

padahal ulat tidaklah buruk

bertahun-tahun ia memilih pertapaan yang sengit

masa lalu berhamburan

...

Berita Lainnya