Lubang

Minggu, 14 September 2008

Dinar Rahayu

ANJING. Kenapa begini jadinya?

Adakah ia lebih gentar daripadaku?

Teman-temannya melakukan tos dan ia terpilih untuk mengeksekusi aku. Rupanya memberondongkan peluru beramai-ramai ke punggungku tidak menjadi pilihan mereka. Tentu saja. Peluru harus dihemat. Dan suara tembakan beruntun akan mengundang perhatian. Syukurlah bila kawan datang, tapi bagaimana jika lawan?

Setidaknya itulah yang kusimpulkan dari nada suara mereka ketika tadi me

...

Berita Lainnya