LAGU AIR

Minggu, 7 September 2008

  • Esha Tegar Putra

    --muda wijaya
    lagu air jatuh bukanlah lagu hujan turun
    dalam badan buluh, ada yang melantun
    serupa gaung sepi
    dan nganga duri yang bersembunyi di kulit daun
    secara rapi. barangkali kau bukanlah kayu sipi
    di punggung lembah, tapi nyala api yang kobar
    di mata perempuan tua pemanggul batu
    (peri mana ini, yang bertamu sampai
    ke rumah tujuh ruang, sedang tak satu pun pintu
    dibuatkan untuk tak menutup)
    kau yang beterbangan, bak k...

  • Berita Lainnya