SEBAGAIMANA yang biasa ia lakukan setiap pagi, Bilal al-Dandashi berangkat ke sekolah. Karena datang terlambat, ia masuk kelas dengan tubuh gemetar. Ia takut kepada Pak Guru yang dikiranya akan mengusirnya dengan kasar dan kejam. Namun, ternyata ia mendapati seluruh murid dan para guru tengah tertidur lelap.

Ia berusaha membangunkan mereka, tetapi sia-sia saja. Karena bosan, ia duduk di sana sendirian, menguap, dan akhirnya jatuh ter