Hasan Aspahani
BARANG LOAKAN, PASAR KENANGAN

Minggu, 31 Agustus 2008

"KALAU sempat singgahlah di kedai ayahmu," kata Ibu padaku.

Aku saat itu sebenarnya hanya pulang singgah sebentar dengan

baju baru yang sudah bisa kukancingkan sendiri, tanpa jemari ibu.

Bukan karena takut kualat bila kakiku menuruti perintah ibu. Seperti

kuduga, di sana aku hanya bertemu ayah yang sedang tertidur

seakan sedang dininabobokan lagu dari radio gelombang AM.

Pasar loakan, barang kenangan. Pasar kenangan, barang loakan.

Aku kasihan membang

...

Berita Lainnya