M. Aan Mansyur
TATO DI LENGAN SEORANG LELAKI DARI SAUMLAKI
Minggu, 24 Agustus 2008
Aku bertemu seorang lelaki dari Saumlaki di atas perahu
yang menyeberangkan aku dari satu pulau ke lain pulau.
Ia mengenakan satu tato berwarna ungu di bahu kanannya
bertuliskan nama perempuan, mungkin nama kekasihnya.
Tak ada seorang pun dilahirkan untuk jadi penyair di sini.
Setiap lelaki hanya boleh memilih jadi pelaut atau petani
dan perempuan hanya menjadi istri dan mencintai lelaki
melebihi cinta yang mampu mereka beri bagi diri sendiri.
Maukah, ha
...