Usaha Menjadi Sakti

Minggu, 15 Juni 2008

Gunawan Maryanto

SETELAH gagal memperoleh kesaktian dengan jalan bertapa di kebun belakang rumah, aku jadi tak banyak bicara. Hanya Budi yang tahu kesedihanku. Dia pula satu-satunya orang yang tahu bahwa aku pernah bertapa di bawah pohon melinjo yang kelak tumbang berbarengan dengan meninggalnya ibuku. Tak perlu kuceritakan bagaimana jalannya samadiku yang pertama dan terakhir itu. Yang terang, itu tak sehening Begawan Ciptoning di cerita wayang.

...

Berita Lainnya