API BAWAH TANAH

Minggu, 30 Maret 2008

Raudal Tanjung Banua

: teringat munir

Hamparan diam tanah gambutpadang tidur belukar perduhidup terbelit cinta dan mautdekat atau jauh, tersembunyi rinduku dan takutmu.

Sebuah titik-api nyaladi akar sebatang pohon duriduri yang menjagaakar yang menghidupkansecuil titik api jadi api bawah tanahsabar menantiyang bakal runtuhdan musnah.

Jadi padang basah ini berasapbukan tanpa sebab. Langit yang tabahmenerima pengaduansudah mencatat: setelah pohon-pohon

...

Berita Lainnya