Bila Jumin Tersenyum

Minggu, 27 Januari 2008

Zelfeni Wimra

DULU, kalau sedang tertawa, Jumin bin Kahwaini tidak pandai menyembunyikan airmatanya, sehingga tak seorang pun tahu apakah ia sedang menangis atau tertawa.

Sekarang tidak begitu lagi.

Bibirnya yang tampak selalu berminyak itu kini mirip kulit pisang sarai, coklat dan basah. Bila sedang berhati gembira, ia hanya mengulum senyum. Seolah kedua sudut bibirnya ditarik ke kiri dan ke kanan. Amat jarang ia tertawa dengan membuka mulut dan

...

Berita Lainnya