Menyantap Dalam Nuansa Spiritual

Pondok ini mengundang orang-orang untuk mendapatkan kebahagiaan.

Minggu, 21 November 2004

Sudah kuno pondok kebahagiaanKarena zaman menariknyaDi mana-mana melelahkanKarena aku antipatiTerhadap sahabat pun aku engganBahagia kucari, entah di manaMulutku berbusa, mengatakan tidakAda di mana-manaDari dalam rumah iniKudapati bahagia dan kebenaranYang sampai berbusaSahabat bila kau lelahAmati saja pondok kami (Jibril, 28 mei 2004)Puisi berjudul Dulu Kucari-cari itu hanyalah satu dari sejumlah puisi yang tergantung di dinding berwarna putih ...

Berita Lainnya