Tradisi Ngaji Pasaran Saat Ramadan

Ada puluhan kitab kuning untuk dikaji dan dikhatamkan. Santri bebas memilih pengajian kitab kuning mana saja.

Tempo

Rabu, 6 Juni 2018

Ketika kumandang azan salat asar terdengar, para santri bergegas bangun dari bilik kamar dan mengambil air wudu. Tak lupa sarung dan songkok atau peci dipakai. Kitab dan sebuah pena berujung tajam mereka genggam.

Setelah salat asar, mereka melanjutkan kegiatan dengan zikir dan doa. Lalu mereka menyebar duduk bersila di lantai masjid. Kitab dengan kertas warna kuning dan bertulisan huruf Arab tanpa harakat atau gundul (tanpa tanda baca) mereka bu

...

Berita Lainnya