Religiositas yang Berbineka

Berawal dari artikel Ernest Renan pada Maret 1883 di Journal des Debates berjudul Islam and Science, yang menguraikan kehidupan awal Islam dan masyarakat Arab pemeluknya yang cenderung anti-pengetahuan dan filsafat. Terhadap asumsi rasistik dari Renan itu, pelopor reformasi Islam Sayyid Jamaluddin Al-Afghani menjawab dengan tesis yang kuat. Menurut dia, sains dan filsafat tidak hanya ada di satu tempat. Kebijaksanaan pengetahuan dan filsafat tumbuh dan berkembang di segala tempat sepanjang perjalanan sejarah umat manusia.

Jumat, 9 Juni 2017

Airlangga Pribadi Kusman
Pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga, CEO The Initiative Institute

Berawal dari artikel Ernest Renan pada Maret 1883 di Journal des Debates berjudul Islam and Science, yang menguraikan kehidupan awal Islam dan masyarakat Arab pemeluknya yang cenderung anti-pengetahuan dan filsafat. Terhadap asumsi rasistik dari Renan itu, pelopor reformasi Islam Sayyid Jamaluddin Al-Afghani menjawab dengan tesis yang kuat


...

Berita Lainnya