Sam bin Nuh
Nuh membuat kapal di sebuah lereng bukit terjal. Atas perkenan Allah, ia melihat yang tak terlihat: sebuah banjir besar akan menggerus muka bumi, menenggelamkan siapa saja yang menampik Kebenaran--kebenaran dengan K besar.
Minggu, 14 Juli 2013
Idrus F. Shahab,
wartawan Tempo
Nuh membuat kapal di sebuah lereng bukit terjal. Atas perkenan Allah, ia melihat yang tak terlihat: sebuah banjir besar akan menggerus muka bumi, menenggelamkan siapa saja yang menampik Kebenaran--kebenaran dengan K besar.
Berpuluh tahun gagal mengajak kaumnya ke jalan yang lurus, kali ini bahkan ia menawarkan sesuatu yang tak masuk akal: sebuah bahtera penyelamat yang diparkir di lereng bukit. Adakah yang leb
...