SILSILAH

Minggu, 20 April 2008

Ahda ImranTerapung-apung di perbatasan air dan pasir. Pohon-pohon tumbuh di punggungku. Buahnya belum matang benar ketika para leluhur selalu datang memetik dan menjualnya. Lalu mereka membuat upacara persembahan menanak air sungai bercampur sisik ular

menuangkannya ke mulut anakku

Antara gerak angin dan layar perahu, antara penyair dan kata-kata, aku mencuci rambut, membersihkan jemari tangan. Cincin dan arlojiku terlepas, lalu kedua kakiku ditum

...

Berita Lainnya