Dua Wajah

I'm happy being unique.

Minggu, 6 Februari 2005

Lewat cermin besar, mata lelaki itu melihat tajam lekuk wajahnya. Tangan kirinya sibuk menggenggam palet berisi pemulas wajah aneka warna, sedangkan tangan kanannya memegang pensil alis. Sejenak dia terdiam. Matanya terfokus pada bayangan wajahnya. Perlahan tapi pasti, pensil alis yang dipegangnya bergerak ke atas alis matanya yang tipis. Dalam satu kali goresan, tergambarlah sepasang garis hitam melengkung di bagian atas mata. Beres urusan alis,...

Berita Lainnya