Lucky Andreono
Pembuktian Sang Koki

"Belum lengkap kalau masakan belum diuji sama masyarakat."

Minggu, 11 September 2011

Lucky Andreono, 31 tahun, tak bisa menutupi kegelisahannya. Daging kelinci yang teronggok di hadapannya belum diolah sama sekali. Lima belas menit berlalu tanpa ide jenis menu yang akan diolahnya. Membuat sate kelinci seperti yang banyak dijajakan di kawasan Puncak? Ah, itu sejak awal sudah dilarang oleh tim juri. "Stres saya," ujar lelaki tambun dan berkepala plontos ini mengenang salah satu tantangan dalam kompetisi Master Chef Indonesia (MCI), J

...

Berita Lainnya