Menyajikan Teh, Menenangkan Jiwa

Tak boleh ada yang memakai perhiasan dalam upacara minum teh. Lambang persamaan derajat.

Minggu, 31 Agustus 2008

Presiden Yudhoyono perlahan mengangkat secangkir teh hijau yang dihidangkan Grand Master Urasenke, Genshitsu Sen. Setelah minum dan mengucapkan "Arigato" (terima kasih), Yudhoyono dan kedua pengundang itu membungkuk, saling memberi hormat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Ibu Negara, yang berkenan hadir. Ini sebuah kehormatan besar buat kami," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Koijiro Shiojiri, dalam perayaan emas persahabatan

...

Berita Lainnya