Saatnya Jadi Sinterklas

Jumat, 30 Juni 2006

Tak puas hanya menonton pertandingannya, para penggila sepak bola biasanya mengumpulkan cendera matanya. Tapi Inggrid Widjanarko justru membagi-bagi koleksi suvenirnya.

Bukan karena ia "putus hubungan" dengan sepak bola. Ia hanya prihatin melihat koleksinya tak terurus. Padahal merchandise-nya segunung dan dibeli dari negeri-negeri yang memiliki tradisi sepak bola hebat.

Ia tahu mestinya koleksinya dipajang. Tapi, "Aku belum maniak banget untuk majan

...

Berita Lainnya