Mari Bermain

Kamis, 29 Juni 2006

Saban hari kami bermain. Meski kami tumbuh di favela-favela, kawasan miskin Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan di seantero Brasil.

Kampung kami kusam. Rumah kayu berimpitan. Rumah susunnya jorok dengan sampah berserak. Kelaparan bukan lagi keluhan. Mafia narkotik berkuasa. Tapi kami tak peduli karena kami punya bola.

Ya, saban hari kami bermain. Kami ingin seperti Garrincha, seperti Pele.

Tak ada liga anak-anak di kampung kami, walau sejak kecil ka

...

Berita Lainnya