Melupakan Politik

Selasa, 13 Juni 2006

NUREMBERG - Sihir sepak bola membuat Kota Teheran, Iran, seperti kota mati. Saat Iran bertanding dengan Meksiko, Ahad lalu, jalanan kota berubah jadi sepi dan banyak toko yang tutup. "Saya menutup toko sore ini karena ingin lebih tenang menonton," kata Rahim Yazdi, salah seorang warga.

Demam sepak bola juga melanda warga Iran yang terkucil di pengasingan. Melinda Roodani dan suaminya dengan antusias menyaksikan pertandingan itu di sebuah restoran d

...

Berita Lainnya