FLYING-NISTELROOY

Minggu, 11 Juni 2006

Bunga tulip mekar kembali tatkala Ruud van Nistelrooy kembali ke akarnya. Penyerang Manchester United ini tak peduli bahkan bila dia dilepas klub raksasa Inggris itu seusai Piala Dunia. Sebab, dia toh cuma peduli pada ini: mengembalikan masa keemasan Tim Oranye.

Nistelrooy berkaca pada legenda-legenda tanah airnya. Johan Cruyff. Marco van Basten. Frank Rijkaard. Ronald Koeman. Dan Ruud Gullit yang fantastis. "Sekarang giliran kami," ujarnya.

Dia pun

...

Berita Lainnya