Jangan Menangis, Brasil

Toriq Hadad,
Wartawan Tempo

Piala Dunia Brasil 2014 terasa dekat dengan kita. Ada kesamaan penting. Pada bulan yang sama, lahir pemenang baru. Di Indonesia, sang pemenang tampil sebagai presiden baru. Dari Brasil, muncul juara dunia baru pengganti juara lama Spanyol--kendati sang juara bukan yang pertama kali merebut gelar itu.

Sayangnya, kalau ada momen tak terlupakan sepanjang sejarah sepak bola, itu bukanlah final Jerman versus Argentina, melainkan pembantaian Jerman atas Brasil 7-1 di semifinal. Ini juga "rekor". Belum pernah semifinal Piala Dunia menghasilkan jumlah gol begitu besar, kecuali adu penalti. Belum pernah ada tim Brasil kalah sebesar itu. Yang lain, bumi Brasil seperti mengharamkan tuan rumah berjaya di atasnya. Dalam final Piala Dunia 1950, tuan rumah Brasil kalah oleh Uruguay.

Senin, 14 Juli 2014

Toriq Hadad,
Wartawan Tempo

Piala Dunia Brasil 2014 terasa dekat dengan kita. Ada kesamaan penting. Pada bulan yang sama, lahir pemenang baru. Di Indonesia, sang pemenang tampil sebagai presiden baru. Dari Brasil, muncul juara dunia baru pengganti juara lama Spanyol--kendati sang juara bukan yang pertama kali merebut gelar itu.

Sayangnya, kalau ada momen tak terlupakan sepanjang sejarah sepak bola, itu bukanlah final Jerman versus Argentina, me

...

Berita Lainnya