Harmoni Dua Alam

Menyanggar, cara suku Dayak Ngaju menjaga lingkungan mereka.

Minggu, 10 Desember 2006

Sambil bertolak pinggang, tiba-tiba tubuhnya bergetar. Sebentar berjalan maju, sesaat lagi dia melangkah mundur. Suara yang keluar dari mulutnya terdengar melengking. Awalnya, dia berbicara dalam bahasa Indonesia, tapi selanjutnya dia mengoceh dalam bahasa Dayak dan Shangiang (bahasa Dayak kuno). Diiringi dengan nyanyian yang diiringi tetabuhan katambung--serupa tifa, dari beberapa orang di sekelilingnya, dia pun asyik menari.

Lelaki itu adalah o

...

Berita Lainnya