Menyusuri Masa Lalu Sawahlunto

Ada banyak bangunan unik di bekas tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto.

Minggu, 18 Juni 2006

Pertama kali memasuki Sawahlunto, Sumatera Barat, mata saya tertuju pada sebuah menara setinggi 80 meter yang menjulang di tengah kota. Menara itu dibangun pada 1894 sebagai cerobong asap sentra listrik tenaga uap. Kini ia berfungsi sebagai menara masjid.

Di sebelah menara, berdiri Masjid Agung Nurul Islam. Di bawah masjid masih bisa dijumpai ruang bawah tanah yang luas. Dulu ruang itulah yang dijadikan pusat pembangkit tenaga listrik.

Pembangkit l

...

Berita Lainnya