Di Montreux Musik Tak Pernah Mati

Filsuf, musikus, sampai pelancong umum tersedot ke kota ini.

Minggu, 10 Juli 2005

GERIMIS tipis mulai jatuh di bibir Danau Jenewa, Montreux. Tapi kenikmatan menyantap nasi putih plus kari ayam tidaklah terganggu. Saya pun tak terusik sepasang angsa dan puluhan merpati yang menanti remah-remah makanan asal India itu. Di bawah kerindangan daun pohon Kastania, ditemani desis angin musim semi, saya menatap air danau nan biru. Awal Juli lalu, saya serasa mencicipi sepotong surga kecil di pinggiran Swiss-Prancis itu. Montreux memang...

Berita Lainnya