Ekowisata ke Gunung Merapi
Inilah barometer keberlangsungan ekosistem.
Minggu, 24 April 2005
Udara cerah. Matahari mulai beranjak naik sepenggal, udara pegunungan yang semilir dari lereng Gunung Merapi membasuh kulit. Setelah menyeruput kopi di Vogels Hostels, Kaliurang, milik Kristian Awuy, 53 tahun, sang pemandu wisata senior Gunung Merapi, kami langsung beranjak. Hari itu, menurut Kristian, rombongan kami merupakan pelancong yang agak terlambat menyaksikan keindahan Gunung Merapi. Padahal wisatawan biasa diajaknya berangkat pukul lima...