Edinburgh, Si Jelita Skotlandia

Cuacanya susah diprediksi: empat musim dalam sehari.

Minggu, 13 Maret 2005

Angin sejuk musim gugur berembus di taman Princess, Edinburgh, Skotlandia. Deretan pohon mapel yang memisahkan rel kereta api di mulut Stasiun Weaverly dengan taman tampak indah. Warna daunnya membentuk konfigurasi nan elok: kuning, jingga, merah darah, merah tua, hingga cokelat. Siap gugur menyambut musim dingin.Saya tidak kuat berlama-lama di taman kota kelahiran penemu telepon, Alexander Graham Bell, ini. Angin sejuk yang cenderung dingin, ma...

Berita Lainnya