Menapaki Jejak Magellan di Cebu

Saksi bisu sejarah Filipina terserak di sudut-sudut Kota Cebu. Dari Santo Nino hingga Fort San Pedro.

Minggu, 23 Desember 2007

Menatap Salib Magellan di Kota Cebu, Filipina, sejarah seolah melontarkan saya ke sebuah masa ratusan tahun silam. Saya berdiri di sebuah negeri kepulauan yang mayoritas penduduknya menganut Katolik. Dan Magellan's Cross--begitu sebutan populer salib kayu di depan saya ini--merupakan simbol penyebaran agama Katolik di negeri itu.

Syahdan, pada 1521 seorang pengembara legendaris Spanyol kelahiran Portugis, Ferdinand Magellan, menjejakkan kakinya di

...

Berita Lainnya