Sutardji dalam Hip-Hop

Rekaman suara Sutardji Calzoum Bachri saat membacakan puisi di Teater Arena, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 12 Januari 1976 mungkin hanya akan menjadi arsip yang selamanya teronggok di Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Beruntung, pada 2013, sekumpulan anak muda menemukan arsip itu dan memutuskan menghidupkannya kembali. Suara Sutardji membacakan belasan puisi diimbuhkan dengan irama hip-hop dan diputar kembali 37 tahun setelah acara pembacaan puisi itu diadakan. Bahkan Sutardji pun tak tahu rekaman suara itu ada.

Dari sana kita tahu, deklarasi Sutardji sebagai Presiden Penyair Indonesia sebenarnya diucapkan tanpa proklamasi yang berapi-api. Malah proklamasi itu diucapkan selintas lalu saja, sebagai bagian dari candaan sesi tanya jawab Sutardji dengan hadirin. "Saya kira saya sudah jadi Presiden Puisi Indonesia Kontemporer," ujar Sutardji. Deklarasi yang jauh dari kesan serius itu rupanya membekas dan terus dipakai hingga kini.

Minggu, 22 Desember 2013

Rekaman suara Sutardji Calzoum Bachri saat membacakan puisi di Teater Arena, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 12 Januari 1976 mungkin hanya akan menjadi arsip yang selamanya teronggok di Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Beruntung, pada 2013, sekumpulan anak muda menemukan arsip itu dan memutuskan menghidupkannya kembali. Suara Sutardji membacakan belasan puisi diimbuhkan dengan irama hip-hop dan diputar kembali 37 tahun setelah acara pembacaan pu

...

Berita Lainnya