Seorang Basis yang Merasa Bebas

Menggelar konser untuk peluncuran album solo pertamanya, pemain bas Indro Hardjodikoro total menjadi dirinya sendiri--spontan, riang, dan rendah hati.

Minggu, 9 Mei 2010

Layar terangkat perlahan-lahan. Tepuk tangan pun kian riuh. Di panggung, sendirian di antara perangkat drum, keyboard, pengeras suara, dan monitor speaker, basis Indro Hardjodikoro perlahan-lahan memetik dawai Fodera 6-String-nya. Not demi not, dari seperti berbisik hingga makin lama makin tegas, sampai akhirnya bangunan utama intro salah satu nomor di album perdananya utuh masuk ke telinga penonton. Tak salah: Feels Free.

Sendirian dan membawakan

...

Berita Lainnya