Tiga Perawan, Satu Cinta

Film klasik Indonesia yang menyuguhkan realitas masyarakat dengan jujur. Alur ceritanya sederhana, karakter tokohnya kuat, dan akting para pemainnya lumayan hebat.

Minggu, 4 April 2010

Suatu siang pada 1956. Jakarta terpanggang terik mentari yang bersinar garang. Peluh yang deras bercucuran membuat Nunung bergegas pulang. Ia mempercepat langkahnya, menuju pangkalan becak di seberang jalan dekat tikungan, tanpa peduli keadaan sekitarnya.

Namun, saat Nunung menyeberang, tiba-tiba sebuah skuter menyeruduknya. "Gubrak...!" Nunung terjatuh, kakinya terluka. Sementara itu, sang pengendara skuter terjungkal tak jauh dari tunggangannya.

"Bu

...

Berita Lainnya