JERITAN AIR

Sabtu, 17 Februari 2007

Belum hilang dari ingatkan kita, pada musim kemarau 2006 warga DKI yang berstatus konsumen PAM Jaya (plus) terpaksa, melalui berbagai media massa, "menjerit karena air" kepada Perusahaan Daerah Air Minum ini, yang memiliki dua investor asing. Bahkan tepat pada pagi di hari raya Idul Fitri, saat mereka butuh air untuk wudlu, mandi, masak, cuci piring dan gelas, masyarakat konsumen Palija menjerit karena tidak setetes air pun keluar dari bibir keran.

...

Berita Lainnya