Aceh: Dalam Imajinasi Politik Keindonesiaan

Apa jadinya bila sebuah perjanjian antarpihak, ketika masuk tahap implementasi, tiba-tiba satu pihak membubarkan diri? Tentu secara otomatis perjanjian itu batal.

Selasa, 12 Desember 2006

Otto Syamsuddin Ishak

  • peneliti senior Imparsial, Jakarta, dan mahasiswa Program Sosiologi Universitas Indonesia

    Memandang Aceh bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dari dalam dan luar Aceh. Kedua cara pandang itu tentu bisa pula menghasilkan potret yang kontradiktif. Kontradiksi itu bisa dijembatani bila kita menggunakan sejarah atau kronik sebagai basis untuk menggelembungkan pemikiran tentang Aceh, khususnya Gerakan Aceh Merdeka.

    Tampaknya, opini

  • ...

    Berita Lainnya