Paradoks Budaya Politik Senayan

Ketua Panitia Khusus RUU Pemerintahan Aceh Ferry Mursyidan Baldan (Fraksi Golkar) menganggap anggaran tersebut sebagai dana transportasi yang halal dan wajar.

Selasa, 25 April 2006

A. Bakir Ihsan

  • Pengamat dan Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta

    Cerita amplop di Senayan sudah lama terdengar. Tapi sepanjang itu pula semua amplop dianggap biasa, bahkan dianggap sebuah kemestian. Amplop bukan simbol kolusi, apalagi korupsi. Ia hanya uang lelah anggota komisi. Itulah yang terjadi dalam kasus pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang memakan biaya Rp 1 miliar lebih. Ketua Panitia Khusus RUU Pemerinta

  • ...

    Berita Lainnya