Majalah Playboy dan Politik Pencitraan

Sabtu, 15 April 2006

Rumadi

  • DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH, JAKARTA

    Nekat. Barangkali kata itu tepat untuk mengilustrasikan penerbitan perdana majalah Playboy edisi Indonesia (7 April 2006). Bagaimana tidak, di tengah ancaman berbagai kalangan, majalah ini tetap terbit. Kita masih ingat, beberapa bulan lalu terjadi pro dan kontra ketika dipublikasikan rencana penerbitan majalah ini. Kelompok yang kontra terdengar demikia

  • ...

    Berita Lainnya