Utang dalam Agenda Diplomasi

Bagi Sachs, tidak bisa diterima jika memaksakan peningkatan pemasukan pajak dan memotong subsidi bagi rakyat miskin di saat ekonomi kesulitan memenuhi kewajiban membayar beban utang kepada lembaga donor yang bermarkas di negara-negara kaya.

Selasa, 4 April 2006

Syamsul Hadi

  • Pengajar pada Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia

    How the debt played out was another eye-opener for me (Jeffrey Sachs, The End of Poverty, 2005)

    Ungkapan ekonom kondang tersebut terlontar setelah keterlibatannya yang melelahkan sebagai penasihat pemerintah Bolivia saat negara itu dilanda krisis ekonomi akut pada 1980-an. Dihadapkan pada kondisi hiperinflasi yang disebabkan oleh aksi cetak uang besar-besaran pe

  • ...

    Berita Lainnya