Kasihanilah Parlemen

Ini fiksi. Terbaca dari sebuah cerita pendek, satu potongan:

Sabtu, 25 Maret 2006

Radhar Panca Dahana

  • BudayawanIni fiksi. Terbaca dari sebuah cerita pendek, satu potongan:"Saudara-saudara wakil rakyat yang tidak terhormat...."Seharusnya saya mulai tulisan ini dengan kalimat seperti itu. Bukan karena wakil rakyat adalah kedudukan atau amanah yang tidak terhormat. Bukan karena parlemen sebagai lembaga yang (seharusnya) penuh wibawa tidak terhormat. Bukan pula lantaran beberapa nama, gelar, dan reputasi di dalam institusi itu tidak
  • ...

    Berita Lainnya