Tugas seorang pemimpin adalah memimpin umat, bukan sekadar mengikuti apa yang dimaui mereka.
Senin, 20 Februari 2006
Ulil Abshar-Abdalla
Peneliti di Freedom Institute, JakartaTugas seorang pemimpin adalah memimpin umat, bukan sekadar mengikuti apa yang dimaui mereka. Seseorang bisa disebut pemimpin karena berani menolak apa yang dikehendaki oleh umat jika ia tahu bahwa hal itu, dalam jangka panjang, dapat membawa mudarat yang besar bagi mereka sendiri.Saya menyebut itu sebagai doktrin Dawam Rahardjo. Dalam tulisannya di Koran Tempo edisi 10 Februari 2006, Dawam