Seorang remaja pria, 15 tahun, di dusun pinggiran Jakarta, sejak parabola mulai masuk ruang maya, asyik menyaksikan adegan seks program TV siaran Prancis di kamarnya, seorang diri.
Jumat, 17 Februari 2006
Handrawan Nadesul
dokter, pengasuh rubrik kesehatan, pengamat anak dan remaja Seorang remaja pria, 15 tahun, di dusun pinggiran Jakarta, sejak parabola mulai masuk ruang maya, asyik menyaksikan adegan seks program TV siaran Prancis di kamarnya, seorang diri. Tontonan yang sama bisa disaksikan diam-diam oleh banyak remaja kota sekarang dari Internet. Buat mereka, pengalaman itu rasanya lebih dahsyat mengguncang naluri seksualnya ketimbang goyangan