Dilema Impor Beras

Seperti memakan buah simalakama, kira-kira seperti itulah gambaran pemerintahan kita ketika dihadapkan pada suatu pilihan untuk mengimpor beras.

Rabu, 11 Januari 2006

Endrizal

  • PENGAMAT MASALAH SOSIAL Seperti memakan buah simalakama, kira-kira seperti itulah gambaran pemerintahan kita ketika dihadapkan pada suatu pilihan untuk mengimpor beras. Ketika beras diimpor, yang diuntungkan para konsumen, dan yang merasa sangat dirugikan para produsen beras (petani). Ketika pilihan menuntut sebuah jawaban, ketika itulah kebijakan, kearifan, dan kinerja pemerintahan kita dipertanyakan.Perang dingin antara Bulog dan Depar
  • ...

    Berita Lainnya