Amunisi Sharon

Sabtu, 29 Oktober 2005

  • EDITORIAL, The Jordan Times

    Sekali lagi, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengutuk kawasan itu menjadi lebih berdarah dan tak stabil. Kebijakannya dalam lima tahun ini secara konsisten menghancurkan harapan bahwa negosiasi-negosiasi yang sabar, bijaksana, dan tenang, serta kehendak baik dari beberapa pemimpin internasional itu diatur untuk dipertahankan atau dihidupkan kembali.

    Kemarin, Sharon menyerukan beberapa janjinya lagi soal kekerasan dan

  • ...

    Berita Lainnya