Satu keunikan di musim pemilihan kepala daerah belakangan adalah munculnya figur-figur baru di ruang politik yang mengklaim diri sebagai "tokoh masyarakat", sebagai "tokoh agama", "tokoh adat", ataupun "tokoh aktivis".
Jumat, 19 Agustus 2005
Boni Hargens
Peneliti di Pusat Kajian Ilmu Politik FISIP UISatu keunikan di musim pemilihan kepala daerah belakangan adalah munculnya figur-figur baru di ruang politik yang mengklaim diri sebagai "tokoh masyarakat", sebagai "tokoh agama", "tokoh adat", ataupun "tokoh aktivis". Orang jenis ini muncul di tengah maraknya politikus berkampanye merebut simpati publik dalam rangka memenangi pemilihan yang berlangsung sejak 1 Juni 2005 di Kutai Kartanegara.Merek