Darurat Perlindungan Anak di Dunia Digital

Rinsan Tobing dari Save the Children Indonesia menyoroti perlunya perlindungan terhadap anak di dunia digital oleh negara anggota G20. Jika tidak ditangani, dunia digital akan merugikan anak-anak dan bahkan negara dalam jangka panjang.

Tempo

Kamis, 12 Mei 2022

Rinsan Tobing
Senior Strategy Advocacy Manager Save the Children Indonesia dan Anggota Education, Digitalization, and Civic Space Working Group Civil Society 20 (C20)

Anak-anak itu seharusnya mendapat perlindungan. Tapi, lewat media sosial, seseorang memanfaatkan kerentanan anak-anak yang rata-rata berusia 16 dan 17 tahun itu. Mereka dijanjikan kesenangan dengan fasilitas liburan dan telepon seluler. Nyatanya, anak-anak itu dipaksa melayani pria

...

Berita Lainnya