Sudahkah Bangsa Kita Hemat 'Energi'?

Beropini, berdemo, menghujat dengan argumen tak nalar, tak jelas pula substansinya, memeras tandas energi kita.

Jumat, 22 Juli 2005

Handrawan Nadesul

  • Dokter, pengasuh rubrik kesehatan di sejumlah media, penulis kolom, buku, dan puisiBicara soal energi, otak kita digiring hanya pada ingatan bensin, solar, dan listrik. Berhemat energi berarti menuntun orang berpikir efisiensi mengkonsumsi bahan bakar. Tidak konsumerisme, tak pula konsumtif. Kita lupa, ada yang sama vitalnya ketika bangsa perlu berhemat.Berhemat energi bukan cuma anjuran lebih sering mematikan lampu, televisi, pe
  • ...

    Berita Lainnya