Fatamorgana Perdamaian Papua

Konflik dan kekerasan telah menjadi memori kolektif kaum muda Papua. Otonomi khusus dianggap tidak memberikan perubahan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan orang asli Papua.

Tempo

Senin, 5 Oktober 2020

Frans Maniagasi
Anggota Tim Asistensi RUU Otsus Papua

Sepertinya perdamaian dan ketenteraman di Papua telah berbalik arah. Sejak integrasi dengan Indonesia pada 1963, tanah Papua terkubur oleh kekerasan dan konflik yang tak pernah tuntas. Sejak penerapan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus, negeri itu terus diwarnai kekerasan dan konflik. Kosakata separatisme menjadi pembenaran bagi operasi sa

...

Berita Lainnya