Pilkada Langsung dan Iklim Usaha

Pemerintah dan partai politik menunjukkan sinyal bahwa mereka ingin mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung menjadi tidak langsung untuk sejumlah daerah dengan indikator tertentu.

Tempo

Rabu, 4 Maret 2020

Edbert Gani Suryahudaya
Peneliti pada Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS

Pemerintah dan partai politik menunjukkan sinyal bahwa mereka ingin mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung menjadi tidak langsung untuk sejumlah daerah dengan indikator tertentu. Mereka menyebutnya sebagai pemilihan kepala daerah asimetris. Sayangnya, alasan yang dikeluarkan hanya sebatas biaya yang tinggi tanpa menyentuh pelayanan publik sebagai

...

Berita Lainnya